Sebab lambatnya dikabulkannya doa
الإمام علي عليه السلام: لَا يُقَنِّطَنَّكَ إبطاءُ إجابتِهِ فَإِنَّ العطيَّةَ عَلَى قَدْرِ النِّيَّةِ، وربّما أُخِرَّتْ عنكَ الإجابةُ لِيَكونَ ذلك أعظَمَ لأجرِ السائل وأجزَلَ لِعَطاء الْأَمَلِ وربّما سألتَ الشئَ فلم تُؤْتاهُ وأُوتيتَ خيرا مِنهُ عاجِلاً أَو آجلاً، أَوْ صُرفَ عنكَ لما هُوَ خيرٌ لكَ، فَلَرُبَّ أمر قد طَلِبْتَهُ و فيهِ هلاك دينكَ لَوْ أُوتيتَهُ
- كشف المحجة: ٢٢٨ -
Imam Ali as berkata " janganlah sampai engkau berputusasa bila Dia tidak segera mengabulkan doamu. Sebab, pemberian Nya itu selalu seimbang dengan niat yang menyertai setiap permintaan. Adakalanya pengabulan doa itu ditangguhkan bagimu agar hal itu menjadi lebih besar pahalanya bagi si peminta dan lebih berharga bagi si pengharap. Dan adakalanya pula engkau meminta sesuatu, tetapi engkau tidak memperolehnya dan akan memperoleh yang lebih baik daripadanya, baik disegerakan maupun ditangguhkan. Atau, hal itu memang sengaja dialihkan darimu agar engkau memperoleh ganti yang lebih baik bagimu. Sebab boleh jadi, engkau meminta sesuatu, padahal di dalamnya terdapat penyebab kehancuran agamamu seandainya hal itu diberikan kepadamu "
Sumber: Kasyf al-Mahajjah, hadis ke-228; Mizanul Hikmah hadis ke-2166
Post a Comment
Post a Comment